Gerebek Pangeran Hidayat, Polresta Pekanbaru Amankan IRT Cantik

Pekanbaru (WartaGlobal.Id) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru kembali melakukan penggerebekan di kawasan yang dikenal sebagai “kampung narkoba” Pangeran Hidayat, tepatnya di Gang Abadi, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kamis (21/11/2024) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Dalam operasi yang dipimpin langsung Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Fahria, polisi berhasil mengamankan seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Fitri Ramadhani alias Ipit (31). Perempuan yang dikenal berparas cantik ini ditangkap karena diduga kuat mengedarkan sabu dan pil ekstasi di wilayah tersebut.

Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti berupa 106 butir pil ekstasi dan empat paket sedang sabu dengan berat kotor 21,6 gram.

“Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa tersangka Ipit kerap mengedarkan sabu dan pil ekstasi di kawasan Pangeran Hidayat. Berdasarkan laporan itu, tim langsung bergerak ke lokasi,” ujar AKP Bagus, Sabtu (23/11/2024).

Saat ditangkap di depan Gang Abadi, tersangka sedang menunggu calon pembeli. Namun, ketika dilakukan penggeledahan badan, polisi tidak menemukan barang bukti narkotika.

“Dari saku celana tersangka, Polwan menemukan kunci rumah. Setelah diinterogasi, tersangka mengakui bahwa itu kunci rumahnya,” jelas Kasat.

Tim kemudian bergerak ke rumah tersangka. Dari hasil penggeledahan di dalam kamar, polisi menemukan 106 butir pil ekstasi yang disembunyikan di dalam kotak pengharum ruangan, empat paket sedang sabu, serta uang tunai Rp23 juta yang diduga hasil penjualan narkoba.

Di hadapan penyidik, Ipit mengaku bahwa narkoba tersebut diperolehnya dari seorang bandar bernama Ibal yang kini masih dalam pengejaran.

“Tersangka dan seluruh barang bukti telah kita amankan ke Mapolresta Pekanbaru untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tegas AKP Bagus.

Satresnarkoba Polresta Pekanbaru menegaskan komitmennya untuk terus menindak tegas para pelaku peredaran narkoba, khususnya di kawasan rawan seperti Pangeran Hidayat yang selama ini dikenal sebagai salah satu titik merah peredaran narkoba di Kota Pekanbaru.

(Tim/Hendrik Hs)

KALI DIBACA